Beranda Pers - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (Unpak) berkolaborasi dengan Paguyuban Duta Baca Kota Bogor, menghadirkan perpustakaan keliling di pelataran FISIB yang di selenggarakan pada Kamis, Jumat, dan Senin, (tanggal 16 – 17 dan 20) Mei 2024. Tujuan dari kegiatan ini selain untuk meningkatkan minat literasi juga sebagai wadah sosialisasi Duta Baca Kota Bogor. Pada Senin, yang dimulai dari pukul 14.50 – 17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) merupakan puncak dari acara tersebut karena dihadiri oleh penulis Wulan Fadilah Fatia, novelis kelahiran 1999 yang telah menghasilkan belasan karya.
Duta Baca adalah brand ambasador perpustakaan yang bertugas mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat baca. "Tugas utama kami adalah mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat baca agar literasi masyarakat Kota Bogor dapat meningkat," jelas Siti Marlina selaku ketua Paguyuban Duta Baca Kota Bogor. Tema program sosialisasi Duta Baca yang diusung tahun ini adalah "Kenal Lebih Dekat dengan Duta Baca". Melalui tema ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami peran dan pentingnya Duta Baca dalam meningkatkan literasi.
Duta Baca memiliki beberapa program unggulan, salah satunya adalah "Duta Baca Goes to Campus". Program ini bertujuan untuk memperkenalkan Duta Baca kepada mahasiswa dan mengajak mereka berpartisipasi dalam kegiatan literasi. Selain itu, saat ini sedang berlangsung registrasi terbuka untuk pemilihan Duta Baca 2024. "Kami juga berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIB untuk mengadakan program kerja yang berfokus pada literasi," tambah Marlina.
Pada Kamis dan Jumat, Paguyuban Duta Baca Kota Bogor menyediakan mobil perpustakaan keliling dan mengajak teman-teman mahasiswa Unpak untuk membaca. Selain itu, ada bazar buku dan bedah buku Aku Benci dan Cinta yang merupakan karya pertama dari Wulan Fadilah Fatia. Secara singkat, buku ini menceritakan tentang dua karakter yang awalnya merupakan rival tetapi kemudian saling suka, dengan pesan bahwa kita harus yakin dengan pendirian kita terkait dengan apa yang kita sukai. Wulan Fadilah Fatia mengaku saat ini sedang menggarap karya terbarunya yang berjudul Di Seberang Rumah yang rencananya akan diterbitkan tahun ini melalui penerbit Elex Media.
Untuk menjadi Duta Baca, calon peserta perlu mendaftar melalui Instagram Duta Baca dan memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Bogor, berusia 17 – 22 tahun, dan berstatus mahasiswa. Calon peserta juga harus menulis esai tentang pentingnya sejarah dalam kehidupan dan membuat resume dua buku.
Duta Baca terpilih akan menjadi brand ambasador perpustakaan dan bertugas meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat. Mereka juga akan melaksanakan berbagai program kerja seperti "Duta Baca Goes to Campus" dan "Duta Baca Goes to School". Siti Marlina berharap finalis Duta Baca nantinya akan menjadi perpanjangan tangan dari dinas terkait untuk meningkatkan literasi di setiap kecamatan.
Salah satu cara lainnya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca adalah menghubungi perpustakaan Kota Bogor agar bisa menghadirkan perpustakaan keliling yang bisa menjangkau pelosok-pelosok daerah yang jauh dari perpustakaan kota. Meskipun target utama perpustakaan keliling adalah siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), tetapi siapapun bisa mendatangi perpustakaan keliling tersebut melalui sistem berkirim surat ke perpustakaan Kota Bogor, atau dengan berkunjung langsung ke perpustakaan. "Caranya berkirim surat ke perpustakaan Bogor, atau datang langsung, minta arahannya nanti di sana ada bagian informasi, sirkulasi, dan keanggotaan. Nanti mengisi buku kehadiran, kalau belum jadi anggota di situ ditulisnya di bagian nama anggota, kalau sudah jadi anggota nanti tinggal di scan barcode aja, dari situ tinggal ke bagian informasi," ungkap Isfar Supardi, selaku perwakilan dari perpustakaan Kota Bogor.
Ketua pelaksana, Ibrohim Al Haidar Jasir dari kelembagaan BEM FISIB, menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk menambah minat baca di kalangan mahasiswa. Mereka juga berencana untuk membuka ruang baca di FISIB dan mengadakan lebih banyak kegiatan literasi.
Sebagai Ketua Paguyuban Duta Baca, Siti Marlina berharap lebih banyak peserta yang berpartisipasi dalam seleksi Duta Baca Kota Bogor. "Dengan semakin banyaknya peserta yang berkualitas, kami berharap literasi di Bogor dapat semakin meningkat," ungkapnya. Ia juga menyebutkan kendala utama dari acara kolaborasi ini adalah kurangnya audiens. "Mungkin lebih ke audiens, BEM FISIB sudah mengusahakan, tetapi audiens yang hadir masih terbatas. Namun, tidak jadi masalah, karena memang tujuan kami tetap berfokus pada kualitas interaksi," ujarnya.
Bayu Setiawan yang merupakan peserta acara bedah buku mengutarakan alasannya mengikut acara ini, "Sebenernya saya itu termasuk orang yang males baca buku jadi harus ada minat dulu baru mau baca buku gitu, jadi mungkin biar saya tertarik aja buat baca buku." Ia juga menambahkan, harapannya agar acara ini lebih terstruktur dan sosialisasi mengenai kegiatan ini ditingkatkan lagi serta perbanyak buku tentang akademik.
Salma Mutiara Ramdhani
Yasinta Saumarisa
Dicky Ilham Nurdin
0 Komentar