Beranda Pers - Himpunan Mahasiswa Guru Sekolah Dasar (HIMA GUSEDA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyelenggarakan acara “Kajian Mahasiswa Guseda” dengan tema “Cinta Allah di Era ‘Love Language’ Memahami Makna Cinta dalam Islam”. Acara ini dilaksanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan ini bertempat di aula FKIP lantai 4, dimulai sejak pukul 13.00 hingga 17.00 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) dan dihadiri oleh Hima Guseda serta mahasiswa umum. Turut hadir juga Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Dr. Eka Suhardi, M.Si., dan Asisten Wakil Dekan 1 Bidang Kemahasiswaan, Lufty Hari Susanto, M.Pd.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya Kajian Islam Mahasiswa (Kajima) adalah untuk memahami konsep “Love Language” dan bagaimana konsep tersebut dapat diterapkan dalam konteks spiritualitas Islam, meningkatkan pemahaman tentang cinta kepada Allah SWT, dan inspirasi bagi mahasiswa untuk mengekspresikan bentuk cintanya kepada Allah.
Fatimah Azzahra, selaku Ketua Pelaksana Kajima menyampaikan, “Jadi, tujuan acara ini tuh sebagai ajang kita dalam mengingatkan sesama muslim. Terus, dalam kegiatan sehari-hari, kita kan tidak cuma kegiatan duniawi saja gitu ya. Kita juga butuh asupan-asupan spiritualitas buat hidup kita. Jadi, saya adain acara kajian islam ini. Sesuai dengan namanya, Kajima. Jadi, kajian ini berisi isu-isu yang berhubungan dengan islam itu sendiri mulai dari ceramah hingga penyampaian materi tentang spiritualitas Islam.”
Menurut Fatimah Azzahra, “Istilah love language itu memahami makna cinta dalam Islam. Nah, cinta itu kan tidak hanya terbatas manusia saja apalagi kita diciptakan sama Allah. Jadi, kita perlu menumbuhkan rasa cinta kita kepada Allah SWT.” Terkait love language yang sekarang ini semakin populer di kalangan anak muda, bisa dianalogikan makna cinta kepada Allah, sebagai hambanya lebih mudah bagaimana cara kita mengekspresikan cinta itu sendiri.
Lalu acara ini juga dihadiri oleh banyak peserta, salah satunya Melinda Salsabila. Ia mengetahui acara ini dari grup kelasnya. Melinda pun menyampaikan tanggapannya terkait acara Kajima, “Pesannya untuk tema dan materinya bagus. Terus, mungkin untuk kesannya itu jadi lebih bermanfaat bagi kita semua, terutama kita semasa remaja, karena itu kita mengetahui apa cinta, buat ke depannya juga bisa mengetahui bagiamana cinta itu,” kata Melinda.
Rensu, selaku pemateri dalam Kajima menjelaskan, “Diantara ciri orang beriman kepada-Nya itu dia yang mempunyai cintanya kepada Allah, lalu cinta kepada Allah itu adalah cinta yang hakiki di mana agar tidak menghadirkan cinta yang berlebihan kepada manusia.”
Fatimah Azzahra juga menyampaikan harapannya terkait acara ini. “Aku berharap buat peserta yang ikut kajian ini dapat menumbuhkan rasa cinta mereka kepada Allah SWT. Terus juga, karena kajian ini sasarannya umum, aku berharap semoga Hima Guseda sebagai penyelenggara bisa semakin dikenal sama fakultas maupun universitas yang lainnya.”
Peliput/Penulis: M. Xezi Artawinata dan Bunga Vania
Editor: Rahma Trianasari
.jpg)
0 Komentar