Artopia 2025: Pop-Up Experience yang Menggabungkan Kreativitas Anak Muda


Sumber: Dokumentasi Priadi Reporter Beraranda Pers
Suasana Panggung Acara Pop Up Experience Pada Sabtu (06/12/2025)


Beranda Pers - Acara Artopia 2025 yang berlangsung pada Sabtu, 6 Desember 2025 di Penalama Coffee, Jalan Martadinata, Bogor, hadir sebagai ruang baru bagi anak-anak muda untuk mengekspresikan kreativitas melalui konsep pop-up experience yang interaktif dan penuh warna. Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 5 kelas Humas (Hubungan Masyarakat) 4 sebagai proyek UAS (Ujian Akhir Semester) mereka. Ketua pelaksana Artopia 2025, Muhammad Fauzan Nugraha, menjelaskan bahwa konsep utama acara ini adalah menghadirkan pengalaman kreatif yang bisa langsung diikuti pengunjung. Dalam acara ini, para pengunjung dapat mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti merangkai bunga, membuat charm, serta menikmati hiburan berupa pertunjukan DJ, akustik, hingga solo vokal. 


Dalam wawancara, ketua pelaksana Artopia 2025, Muhammad Fauzan Nugraha, menjelaskan bahwa acara ini mengangkat tema “Pop-Up Experience”. Tema tersebut dipilih karena ingin menghadirkan pengalaman langsung yang bisa dinikmati dan dilakukan oleh audiens. “Di dalam Artopia tuh ada beberapa booth, mulai dari merangkai bunga, merakit charm, dan berbagai experience lainnya,” ujarnya. Walaupun acara perdana, Artopia 2025 terbuka bagi masyarakat umum dengan segmentasi usia yang luas mulai dari 16 tahun hingga dewasa 25 tahun ke atas, sehingga memberikan kesempatan bagi berbagai kalangan untuk menikmati pengalaman kreatif ini. Fauzan mengakui bahwa proses persiapan acara penuh tantangan, terutama dari sisi kepanitiaan dan cuaca Bogor yang sulit diprediksi. “Tantangan itu ada di kepanitiaan karena kelas aku ini 26 nya itu perempuan dan hanya 5 nya laki-laki. Lalu tantangan yang kedua adalah hujan karena cuaca yang tidak menentu,” ungkap Fauzan. 

Meski demikian, ia berharap bahwa acara seperti ini tidak hanya berhenti sebagai proyek kampus, melainkan berkembang menjadi ruang kreatif yang konsisten hadir di Bogor. “Semoga acara seperti ini tuh banyak lah di Kota Bogor, mengumpulkan anak-anak muda yang ingin berkreasi,” ujarnya. Ia juga ingin Artopia menjadi tempat di mana energi dan semangat positif anak muda dapat tersalurkan pada kegiatan seni yang produktif. “Saya berharap Artopia bisa jadi titik kumpul anak-anak muda, bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga untuk berkembang, berkolaborasi, dan menemukan passion mereka lewat seni,” tambah Fauzan.. 

Salah satu pengunjung, Salma, dari Poltekkes (Politeknik Kesehatan) Jakarta 1, mengungkapkan alasan ketertarikannya datang ke Artopia. Menurutnya, nuansa acara yang didominasi warna pink menjadi daya tarik utama. “Aku tertarik karena yang pertama aku suka warna pink. Dan ini warna pink banget. Lucu banget, sih, jujur tertarik banget,” katanya. Dari berbagai booth yang tersedia, ia paling menyukai booth pembuatan charm. Ia mengetahui acara ini lewat media sosial dan temannya yang menjadi panitia. Setelah mengikuti acara, Salma memberikan kesannya, “Acaranya seru banget. Aku suka banget sama temanya, pink banget dan semoga next event-nya lebih seru lagi,” tuturnya.

Dengan konsep visual yang kuat, aktivitas kreatif yang variatif, serta antusiasme pengunjung yang tinggi, Artopia 2025 berhasil menjadi ruang alternatif bagi anak muda Bogor untuk berkumpul, berekspresi, dan menyalurkan energi positif. Kehadiran booth interaktif yang memungkinkan pengunjung merasakan pengalaman secara langsung.

Peliput/Penulis: Bunga Vania, Intan Dwi Sasmita
Editor: Rahma Trianasari 

Posting Komentar

0 Komentar