KBM UNPAK "DIBANGUNKAN" DARI ISTIRAHAT PANJANG


       
       Ribuan mahasiswa Universitas Pakuan menggelar aksi demo di gedung balai kota Bogor, Jl. Ir. H. Juanda No. 10, Bogor. Demo yang diadakan pada Selasa, 24 Maret 2019 ini dimulai dengan long march dari kampus Unpak menuju balai kota Bogor.  Para mahasiswa tiba di balai kota Bogor sekitar pukul 13.00 dan mulai berorasi di halaman balai kota. Adapun beberapa tuntutan yang  disampaikan para mahasiwa yaitu penolakan terhadap Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), penolakan pelemahan Komisi Pemberantas Korupsi, kasus pembakaran hutan di Riau, Pekanbaru  dan Kalimantan serta kasus tindakan kekerasan aparat kepolisian terhadap mahasiswa Universitas Pakuan.
     
     

        Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Kepala DPRD kota Bogor Atang Trisnanto menerima kedatangan mahasiswa , menampung semua aspirasi mahasiswa dan akan disampaikan ke DPR RI secepatnya. Bima Arya membuka ruang diskusi bagi para mahasiswa Universitas Pakuan yang diwakili oleh beberapa mahasiswa. Namun karena desakan dari seluruh mahasiswa yang hadir, akhirnya Bima Arya yang semula berada di dalam gedung balai kota keluar untuk bertemu dengan seluruh demonstran dan berjanji akan turun aksi pada Rabu, 25 September 2019.

         Mahasiswa Universitas Pakuan Raksa  mengatakan “demo hari ini gue merasa Pakuan seperti jaya lagi kaya dulu. Terus kan ini rame banget, perihal demonya sendiri kan udah lama semoga kedepannya juga mahasiswa bakalan terus bergerak kaya gini jika ada ketidakadilan didalamnya. Harapannya semoga setiap tuntutan bisa terealisasikan apalagi perihal masalah aparat kepolisian, kita kan aksi solidaritas untuk kawan-kawan yang dipukuli oleh pihak kepolisian saat itu. Kan yang dituntut itu bukan masalahnya tapi siapa otaknya siapa yang nyuruh mereka, jadi perihal atasan mereka yang harus bertanggung jawab kalau bisa dimutasi.”

        Selain itu, keluarga besar Universitas Pakuan akan kembali turun aksi pada Rabu, 25 September 2019 yang difasilitasi kampus. Tuntutannya tidak lain adalah untuk membersamakan kegiatan menolak RKUHP dan berjuang di jalan yang sama dengan mahasiswa seluruh Indonesia untuk meneguhkan kebersamaan.

Tim liputan : Apri, Vera, Safitri, Ellen, Erlangga, Alfi

Posting Komentar

0 Komentar