Kemeriahan Six On Six 2019: Inside Our Heart, The Passion Of A Champion
"Perbedaan Six on Six tahun ini dan tahun sebelumnya yaitu dari jumlah hadiah yang diberikan lebih besar selain itu peserta Six on Six tahun ini melebihi jumlah target yang ditentukan. Untuk tingkat SMA/SMK sederajat jumlahnya ada 40 tim dan untuk tingkat mahasiswa ada 24 tim", ujar Galuh.
Ia pun berharap agar penyelenggaraan acara six on six tahun depan dapat melebihi apa yang telah disuguhkan penyelenggara acara, serta dapat dilaksanakan di dalam GOR fakultas teknik.
Tidak mudah untuk dapat melaksanakan kegiatan yang mempertemukan berbagai tim dalam pertandingan futsal. Adanya selisih paham menjadi salah satu yang menghambat acara itu. Dengan penyelesaian damai, pertandingan dapat kembali berjalan dengan baik sesuai harapan penyelenggara dan tim pemain. Kapten Doyok FC, Aditia mengungkap bahwa ia merasa senang dan bersyukur mengikuti acara ini. "Yang pastinya bersyukur dan deg-degan karena tadi sempet ada perselisihan di lapangan, tapi Alhamdulilah bisa terselesaikan dengan baik. Dari menit ke menit bisa dilewati dengan baik dan bisa menang lewat adu pinalti. Berterimakasih sama temen-temen yang bekerja keras (Doyok Fc)", ucapnya. Pemenang kategori siswa dimenangkan oleh juara 1 SMA Triple J, dan juara 2 SMA Budiniah. Kategori mahasiswa diraih oleh Doyok FC juara 1 dan Universitas Suryakencana juara 2.
Dalam sambutannya, Ketua Prodi Teknik Sipil, Budi Arif memyampaikan harus ada evaluasi terkait acara. Ia juga berharap, six on six dapat menjadi ajang silaturahmi, dan memperkuat paguyuban six on six. "Mudah-mudahan berlangsung dengan aman dan sehat. Saya ucapkan selamat pada juara baik siswa dan mahasiswa, dan agar acar ini bermanfaat bagi peserta. Apresiasi juga saya berikan kepada panitia, dan sponsor", ujar Budi. Acara ini sekaligus penutupan kegiatan six on six dan masih dalam memperingati HUT program studi teknik sipil Universitas Pakuan, Bogor.
Reporter: Zintan, Vera.
0 Komentar