Sumber: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers
Beranda Pers, Bogor - Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG), Fakultas Teknik Universitas Pakuan mengadakan HUT Anniversary HMTG “GEOI” ke-38 tahun. Salah satu rangkaian acaranya adalah Donor Darah yang dilakukan pada Rabu, 19 Oktober 2022 di Lantai 1 gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS) Universitas Pakuan.
Aksi Donor Darah merupakan salah satu rangkaian acara setelah opening yang diselenggarakan oleh HMTG Universitas Pakuan. Acara donor darah sendiri bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Bogor, dan di sponsori oleh Pakubumi Inti Mineral (PIM).
“Acara ini diadakan dalam rangka HUT HMTG “GEOI” yang ke-38, dimana Donor Darah ini adalah rangkaian kedua setelah opening yang dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Oktober 2022. Rangkaian Donor Darah ini sebelumnya selalu ada di setiap kegiatan HUT HMTG “GEOI”. Mungkin beberapa tahun kebelakang kita tidak melaksanakan karena terhalang Covid-19 jadi tidak sempat mengadakan. Untuk sekarang ini kita sudah mengadakan kegiatan secara offline.” Ujar Muhammad Farhan Husaini selaku Wakil Pelaksana acara HUT HMTG “GEOI” tahun 2022.
Selain rangkaian acara Donor Darah, HMTG Universitas Pakuan juga mengadakan rangkaian kegiatan lain seperti Mobile Legend Cup, Bulu Tangkis GEOI Cup, Fieldtrip yang berupa Kunjungan ke Stasiun Klimatologi Bogor, Sosialisasi Kebencanaan, Futsal GEOI Cup, dan diakhiri dengan closing HUT HMTG “GEOI” atau malam puncak acara.
“Untuk antusias mahasiswa sendiri alhamdulillah sangat banyak diantaranya dari teman-teman panitia, dari Fakultas Teknik Geologi banyak yang mendaftarkan diri, dan juga ini dari teman-teman mahasiswa lainnya juga sudah menyebarkan pamflet informasi dan tadi juga mengajak buat donor darah di GPS lantai 1 dan antusiasnya alhamdulillah lumayan banyak.” Lanjut Farhan.
Adapun syarat yang telah ditentukan untuk seseorang yang ingin melakukan pendonoran darah yaitu; umur cukup minimal 17 tahun, tidak dalam keadaan sakit ringan maupun sakit yang berat, berat badan ideal, kadar HB di dalam darah minimal 12.5g/dl, tekanan darah sistolik 100-180 mm Hg dan diastolik 50-100 mm Hg, bagi wanita tidak sedang haid, serta tidak memiliki riwayat penyakit HIV/AIDS .
“Kalau dari saya sendiri senang, karena pada saat kita donor darah itu salah satu tujuan juga untuk kita sehat, dan bisa lebih membantu orang yang membutuhkan. Apalagi sekarang dari rumah sakit PMI stok darahnya habis karena mugkin dari mahasiwanya punya kesibukan, dan yang pengen donorin darah cuman harus ada wadah seperti ini. Puji Tuhannya ada juga mahasiswa yang mau donor darahnya dan pada saat kita pembagian pamflet mereka langsung datang ke acaranya.” Ujar Margaretha Shindra selaku Penanggung Jawab acara.
“Kan banyak
orang yang takut liat darah dan takut jarum suntik, pesannya kita harus mencoba
posisikan diri kita ke orang yang lebih
membutuhkan darah kita, otomatis kita punya semangat, setidaknya kita membantu
ke yang lain karena kalau seperti enggak tertanam ya enggak bakalan
bisa. Contohnya nih, syarat untuk mengikuti donor darah kan harus menjaga
kesehatan, jaga pola tidurnya, jaga pola makannya juga sebelum donor darah, jadi itu kayak mengajak kita-kitanya untuk menjaga pola kehidupan dan
lain-lain, jadi
pesan baiknya itu harus menjaga diri dan jika ada suatu waktu kita bisa untuk
membantu, kita udah sehat, bisa langsung donor tanpa harus mempertimbangkan
darah rendah atau lemah.” Pungkasnya.
Reporter :
Aulia Essa
Putri
Muhamad Alan
Ridho
Editor :
Siti Fathonah
Nuraisyiah
0 Komentar