Seminar Pers 2023 Oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Medium Pers Fakultas Hukum

Sumber : Dokumentasi Reporter Beranda Pers

BERANDA PERS – Sabtu, 23 September 2023, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Medium Pers Fakultas Hukum Universitas Pakuan, menggelar Seminar Pers 2023 yang dilaksanakan di Gedung Graha Pakuan Siliwangi lantai 1. Seminar ini mengusung tema ‘Kebebasan Jurnalisme dalam Gerakan Mahasiswa’ yang dihadiri sekitar 130 peserta seminar yang sangat antusias.

Kegiatan Seminar ini dimulai pukul 10 pagi dengan menghadirkan pemateri-pemateri hebat untuk mengisi acara, yaitu Christiana Chelsia Chan, S.H., LL.M., selaku ahli pers dari Dewan Pers,  dan Arihta Utama Surbakti, S.Sos., selaku Ketua PWI Kota Bogor sekaligus pimpinan redaksi Harian Rakyat Bogor. Pada kesempatan ini, Karina Permata, selaku ketua pelaksana kegiatan Seminar Pers ini menjelaskan hal yang mendasari seminar ini mengusung tema Kebebasan Jurnalisme dalam Gerakan Mahasiswa.

“Di kampus ini tuh kan banyak pers ya, nggak cuma UKM Pers ini aja. Yang menjadi concern kita itu ketika kita ingin memberitakan hal-hal yang terjadi di kampus dan memang urgency-nya penting dan ingin membantu teman-teman yang mungkin dari kaum yang terpojokkan, cuma terhalang oleh kebijakan kampus dan ada istilah pers itu cuma humas kampus. Dengan membuat seminar ini, kami ingin mencari tahu mengenai kebebasan kami sebagai pers itu sampai mana, hambatan dan payung hukum kami sebagai pers mahasiswa itu seperti apa. Karena dalam undang-undang pers ini pun, hanya mencantumkan hukum yang mencantumkan instansi pers saja, bukan mengatasnamakan pers mahasiswa. Itu sih, yang menjadi konsen kita mengambil tema ini.”

Adapun yang dibahas pada seminar ini mengenai bagaimana kebijakan perlindungan hukum pers mahasiswa dan penerapan kode etik jurnalistik yang harus diterapkan oleh pers mahasiswa, sebagaimana yang disampaikan oleh Karina.

“Poin yang dibahas di seminar ini tuh, kalau dari Bu Chelsia sendiri kan mengenai advokasinya, ya. Advokasi penyelesaian hukum bagaimana nanti apabila pers mahasiswa mendapatkan tindak pidana dari luar lah ya gitu, karena menerbitkan berita-berita ini. Nanti advokasinya bagaimana dari Dewan Pers dan perlindungan hukumnya seperti apa. Kemudian, dari Pak Arihta ini menjelaskan bagaimana pers mahasiswa ini, selain bebas itu harus memperhatikan kode etik yang memang sudah diimplementasikan dan diwajibkan untuk semua pers tanpa terkecuali, gitu.”

Seminar Pers ini cukup mengundang antusiasme masyarakat, bukan hanya mahasiswa Universitas Pakuan saja, namun juga dengan masyarakat umum. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ridho, salah satu peserta Seminar Pers 2023.

“Menurut gua yang menarik dari acaranya sih dari materinya ya lumayan menarik, yang disampaikan pematerinya juga bisa ditangkap dengan jelas. Pesan kesan acara ini sih, pesannya kalau bisa acaranya diadain sebulan atau dua bulan sekali. Kesannya lumayan jadi pengalaman baru buat gua juga sih. Dapat wawasan baru juga,” ujar Ridho.

 

Reporter:

- Nida Putri Awaliyah

- Putra Yassa Galuh

Editor: 
Siti Fathonah Nuraisyiah

Posting Komentar

0 Komentar