Mulai dari pelajar kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), hingga Semarang, Yogyakarta, dan Bandung yang ikut serta menjadi peserta gelaran indiefest ini. Seluruh peserta berlomba memperebutkan gelar juara dari beberapa nominasi, yaitu Film Terbaik 1, 2, 3, Sutradara Terbaik, Aktor dan Aktris Terbaik, Editor Terbaik, Penata Gambar, serta Ide Cerita Terbaik.
Berikut adalah daftar pemenang Festival Film Pelajar Indiefest 2025:
1. Film Terbaik 1 dimenangkan oleh SMAN 1 Parung Kuda – Akasha Maya
2. Film Terbaik 2 dimenangkan oleh SMAN 1 Parung Kuda – Dua sisi Bayangan
3. Film Terbaik 3 dimenangkan oleh SMAN 2 Semarang – Siapa Takut Bu Asih?
Sementara itu, nominasi lainnya dimenangkan oleh:
1. Sutradara Terbaik dimenangkan oleh Nikmah Sapariah – SMAN 1 Parung Kuda
2. Aktor Terbaik dimenangkan oleh Abu Umar Sidik – SMAN 1 Parung Kuda
3. Aktris Terbaik dimenangkan oleh Chika Anastasya – SMKN 5 Bandung
4. Editor Terbaik dimenangkan oleh Naufal Taufiqurrahman – SMAN 1 Parung Kuda
5. Penata Gambar Terbaik dimenangkan oleh Fawwaz Wafli Raspati – SMAN 1 Parung Kuda
6. Ide Cerita Terbaik dimenangkan oleh Eshan Satriatama Putranto dan Farrel Mariam Zada – SMAN 1 Parung Kuda
Bunga Rindu Ramadhan selaku ketua pelaksana dari Indiefest 2025, menjelaskan tujuan digelarnya Indiefest 2025 dengan tema “Arise Your Hidden Movie” untuk menjadi wadah peserta siswa/siswi di Indonesia yang mempunyai bakat terpendam di bidang perfilman dan masih takut atau ragu untuk dikeluarkan dan Indiefest ini menjadi wadah untuk mereka. Maka dari itu, tagline Indiefest adalah “Arise Your Hidden Movie”. Tema ini menggambarkan bahwa dalam setiap ide dan karya film yang masih tersembunyi dapat dibangkitkan dan diperlihatkan kepada dunia. Melalui tema ini, para sineas diajak untuk menggali lebih dalam, menghidupkan kembali cerita-cerita yang terpendam, serta menyuarakan karya mereka dengan penuh keyakinan.
Azalia Gitafreya, salah satu peserta dari SMAN 2 Semarang, yang telah mengirimkan karyanya “Siapa Takut Bu Asih?” mengungkapkan alasannya mengikuti acara festival film ini. “Indiefest ini keren banget, seru banget, terus acara terstruktur. Jadi, kita tahu dari awal masuk ke mana, terus nyaman lah,” ungkapnya
Azalia juga memberikan kesannya mendapatkan penghargaan Ide Cerita Terbaik. “Senang banget karena ini event pertama yang kita daftarin lomba, terus jauh-jauh dari Semarang sampai sini akhirnya menang itu lumayan senang banget,” kata Azalia.
Selain pengumuman pemenang, Indiefest juga menggelar seminar talkshow yang dihidari oleh sutradara terkenal dengan film-film horornya, seperti Danur, KKN Desa Penari, dan Pabrik Gula, yaitu Awi Suryadi. Sesi talkshow bersama Awi Suryadi “Peran Generasi Muda yang Berani Berkarya dalam Membangkitkan Masa Depan Perfilman Indonesia” yang bertujuan untuk generasi muda semakin termotivasi untuk mengembangkan ide-ide, kreativitas, dan ikut membentuk masa depan perfilman Indonesia yang lebih maju dan bermakna.
Saat ditemui di lokasi, Awi Suryadi juga memberikan beberapa pandangannya terhadap perkembangan dunia perfilman Indonesia saat ini. “Perkembangannya baik, sih, dengan adanya semakin banyak film Indonesia yang diproduksi, pastinya dengan makin banyaknya mungkin adalah yang bisa dibilang mungkin terburu-buru. Jadi, kualitasnya agak tidak terjaga, tapi garis besarnya sih menuju ke area yang baik. Harapan pastinya dengan kenaikan produksi yang segitu banyak juga diimbangi dengan pertumbuhan layar bioskop di Indonesia. Jadi, semoga kita bisa mengejar, tidak usah mulu-mulu China deh, pokoknya mengejar negara lain yang ya kalau dibandingkan dengan total penduduk Indonesia kan layar kita sangat terbatas gitu, kan. Jadi, semoga dalam 1, 2, 3 tahun yang depan tuh bisa bertumbuh lebih cepat lagi gitu,” ujar Awi Suryadi.
Kembali lagi ke segi acara, Bunga Rindu sebagai ketua pelaksana Indiefest 2025 pun menyampaikan harapannya, “Semoga Indiefest bisa menampung, menjadi wadah bahwa peserta itu bisa, bukan yang tidak bisa, harusnya Indiefest menjadi wadah untuk mereka,” ucap Bunga.
Tidak hanya itu, Awi Suryadi juga turut menyampaikan harapannya untuk acara Indiefest. “Harapannya acara Indiefest bisa terus berjalan, ini udah tahun ke-14 ya katanya, semoga bisa terus berjalan sampai ke tahun 30, 40. Udah gitu acaranya semakin besar, peminatnya semakin banyak, guest star nya semakin seru-seru, mudah-mudahan saya bisa diundang lagi sebelum saya pensiun,” tutup Awi Suryadi.
Peliput/Penulis: Yeremia Mardani/Alfandi Ilham
Editor: Rahma Trianasari

0 Komentar