
Sunber: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers
Beranda Pers – Sore hari gema dari alat musik secara perlahan mulai memenuhi kantong-kantong telinga mahasiswa. Gaungan alat musik juga memenuhi sudut-sudut sempit di pelataran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan Bogor. Sinaran dari lampu berwarna hijau, biru, dan merah melekat pada poster-poster yang menyanyikan nama-nama pemusik yang tak lain tak bukan adalah mahasiswa Fisib. Sore sampai malam hari riuh oleh gelak tawa juga nyanyian yang berteriak dari kerongkongan mahasiswa selepas kelas.
Hari
yang dimaksud adalah Sabtu, 30 September 2023. Sabtu kali ini dirayakan oleh
kolektif mahasiswa FISIB, dengan membuat acara
musik. Menghadirkan pemusik FISIB
yang terbentuk dalam grup musik, juga penampil
puisi oleh salah satu mahasiswa dari Sastra Indonesia. Kegiatan membedah kreativitas
ini juga tidak melupakan nilai budaya dari nama fakultas itu sendiri. Dengan
begitu, tentu saja kehangatan pelatar mulai menarik mahasiswa dari luar FISIB untuk turut bercengkrama secara bersama.
“Awalnya
kita lihat dari angkatan lalu yang sering ngadain acara di kampus. Kita
terinspirasi dari Lupa Rupa dan acara ini itu untuk support untuk band-band
kampus. Maksudnya, sayang banget
kalo mereka mulai di luar kampus dulu, bukan di dalam kampus. Kita menjadi
wadah dan mendukung mereka untuk berkarya,”
ucap Ajay, salah satu panitia dari kegiatan kolektif
ini.
Euforia malam ini dibalut oleh kehangatan yang turut menyertai gemericik hujan yang turun secara perlahan di depan panggung yang dibuat secara sederhana oleh para mahasiswa. Menelisik pada postingan acara ini pada salah satu akun Instagram (Ruangriung__), terhitung ada 9 kelompok musik yang membersamai kegiatan ini, yaitu :
- The Sastra
- The Flock
- The Rakjat
- Skibz
- Senar Semut
- Avvake
- The Empiris
- Pabrik Bising
- Agit Puisi
Bentuk
apresiasi yang diadakan oleh kolektif mahasiswa ini tidak hanya berbentuk acara
musik saja. Mereka mencoba untuk mengindahkan segala bentuk
kesenian juga mengapresiasi mahasiswa lain yang memiliki minat serta bakat.
Mengutip pada penuturan Ajay saat diwawancarai, Pelataran FISIB juga pernah melakukan kegiatan seperti ini dalam
bentuk lain. Kegiatan yang dimaksud ialah cukil dan kolase.
“Pengen
banyak acara kaya gini, kan anak-anak juga jadi kumpul bareng, seneng banget.
Tapi kan memang agak susah kalo setiap hari, jadi memang kaya berkala aja buat
acara kaya gini,” respon Fairuuzsyihan, selaku mahasiswa FISIB yang menghadiri acara ini.
Dalam
melancarkan kegiatan ini, mahasiswa FISIB secara kolektif
mengurus perizinan mereka kepada pihak struktural demi keamanan terjaga di
acara ini. Pun, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIB
andil dalam kolektifan ini. Mereka melirik secara penuh dalam bentuk dukungan
juga naungan kepada mahasiswa yang ingin berkarya di lingkungan kampus.
Berbicara perihal dana, mahasiswa FISIB disini secara
penuh memperoleh pendanaan secara sendiri. Mengingat ini adalah acara kolektif
yang dituturkan oleh panitianya.
“Semoga
acara kaya gini berkelanjutan terus kedepannya. Semoga mahasiswa menjadikan
kampus tu jadi tempat belajar, bermain, berkarya, dan lebih berwarna,” harap Ajay.
Reporter:
Muhammad Firdaus Rinaldi
Editor:
0 Komentar