Melihat Dua Sisi Kehidupan Melalui Foto

Sumber : Dokumentasi pribadi Reporter Beranda Pers

BERANDA PERS - Club Profesi Shutter Shot berhasil menggelar pameran foto di balik cahaya dengan tema “Dua Sisi Kehidupan.” Shutter Shot menggelar acara tersebut di Bogor Creative Center selama tiga hari pada tanggal 6-8 Oktober 2023. Di Balik Cahaya yang digarap oleh anggota Shutter Shot angkatan 12 kali ini tidak hanya terdapat pemeran saja, namun juga terdapat seminar di hari kedua dan ada musik, open mic di hari ketiganya.

Adapun menurut Hanan Huna Bunayya selaku ketua pelaksana menjelaskan alasan mengambil tema tersebut.

“Pengen ngasih tau orang-orang, kebanyakan orang nilai dari satu sisi doang, saya pengen ngeliatin ke orang jangan nilai dari satu sisi doang, kehidupan manusia tuh banyak sisi-sisinya yang gak keliatan, saya pengen memperlihatkan itu semua kepada tamu yang datang.”

Di lokasi tempat digelarnya acara, terdapat dua ruangan dengan tema berlawanan.

“Ruangan pertama, menampilkan foto-foto yang merupakan sisi baik dari kehidupan manusia, ruangan kedua, sebaliknya sisi-sisi gelapnya kehidupan manusia. Jadi ruang satu dan dua tuh berhubungan.” Ujar Hanan ketika diwawancara oleh Beranda Pers mengenai konsep dua ruangan tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh puluhan orang dari berbagai macam latar belakang dan berbagai alasan yang berbeda-beda. Seperti Fadel, seorang mahasiswa Fakultas Hukum yang memiliki ketertarikan di bidang fotografi, ia mengaku banyak belajar ketika datang ke acara Di Balik Cahaya.

“Aku kesini ngikutin hobi foto dan sekalian pengen pelajari materi, kaya foto itu gak ngasal ada triknya, dan ternyata kalo kita foto itu gak ngasal dan ada izinnya, baguslah dengan adanya pameran ini bisa dapet ilmu lagi.” Ucap Fadel.

Sementara itu, untuk acara seminar, Shutter Shot berhasil mendatangkan Aditya Aji untuk menjadi pemateri. Beliau merupakan jurnalis foto dan fotografer Bima Arya. Seminar tersebut bertemakan “Mengungkapkan Pesan Melalui Foto.” Narasi dan pertanyaan yang disusun sedimikian rupa oleh Trie Apriliandi Putra Pamungkas selaku moderator seperti menjadi umpan yang baik bagi Aditya Aji dalam menyampaikan materinya kepada audiens yang menghadiri seminar di hari kedua Di Balik Cahaya.

Sumber : Dokumentasi pribadi Reporter Beranda Pers

Adapun pesan yang ingin disampaikan dalam seminar ini ialah.

“Kebanyakan foto dari pemaris tuh foto yang bercerita, dan kebetulan foto jurnalis itu foto yang memiliki sebuah pesan jadi saya mutusin buat seminar ini tuh dikasih tema foto yang bercerita oleh karena itu temanya Mengungkapkan Pesan Melalui Foto,” ucap Hanan. 

Di Balik Cahaya menawarkan ide dan konsep yang menarik, bahkan orang yang tidak memiliki minat dan bakat di bidang fotografi pun ikut serta, tetapi adanya tiga hari Di Balik Cahaya pun bukan tanpa cerita, mereka telah memulai penggarapan kurang lebih dari bulan Mei.

“Kita mulai merencanakan ini kurang lebih bulan Mei, untuk mengambil foto seperti apa. Step awal kita itu menyusun konsep, ide, kemudian eksekusi sih, setelah itu kan menghasilkan foto, setelah itu ada kita melakukan kurasi foto untuk dinilai foto ini layak atau tidak untuk dipajang.” Ucap Hanan.

Hebatnya lagi mereka berhasil menggelar acara selama tiga hari tersebut dengan panitia yang berjumlah 13 orang.

 

Reporter:

Mochamad Alwi

- Muhamad Farhan Septiyana

- Gilang Maulana

- Gibran Alviansyah

Editor: 

Tria Ananda

Posting Komentar

0 Komentar