Robohnya
Papan Reklame di Jalan Pandu Raya
Sumber: Dokumentasi Reporter Beranda Pers
BOGOR,
Beranda Pers – Bogor telah memasuki musim penghujan. Hujan deras dan angin kencang menyebabkan papan reklame yang berada di Jalan Pandu Raya, RT.02/RW.04, dekat Taman Corat-Coret Bogor
harus roboh karena hal
tersebut. Insiden ini terjadi pada Kamis, 30 November
2023, pukul 15.30 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB). Hal ini menyebabkan kemacetan lalu lintas pada
ruas jalan menuju Pandu Raya, Jalan Bangbarung, Jalan Pangeran Sogiri, dan
beberapa akses jalan lainnya. Selain itu, banyak juga kabel-kabel listrik yang terputus di tempat kejadian, serta
terdapat kerusakan gerobak sate dan motor akibat robohnya papan reklame ini. Bahkan, kejadian tersebut hampir memakan
korban jiwa.
Menurut
kesaksian Rudi selaku pedagang sate yang gerobaknya
rusak, ia hampir saja tertimpa papan
reklame, namun untungnya pria tersebut sempat menghindar.
“Saya memang jualan sate di sini. Saya
memang lagi pasang tenda, itu sudah beres, tenda sudah rapi, cuman tiba-tiba
hujan angin terus saya ngedenger suara apa gitu mau roboh. Ternyata
ini, plang ini, terus saya buru-buru lari keluar gitu, alhamdulillah
saya selamat,” ucap Rudi.
Evakuasi langsung dilakukan oleh
pihak-pihak terkait, seperti pemotongan kabel listrik oleh Pemadam Kebakaran
(Damkar), penertiban lalu lintas oleh Polisi Lalu Lintas, dan juga hadir pihak
dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk meninjau lokasi kejadian. Papan
reklame yang tadinya menghalangi jalan ini langsung dipindahkan menggunakan
alat berat agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Ini semua terlibat dari unsur
kepolisian terkait dengan lalu lintas, dari unsur perhubungan lalu lintas, dari
BPBD, Damkar juga temen-temen dari Brigade Mobile (Brimob), semua ini ada
potensi, relawan kebencanaan semuanya hadir,” ujar Theo, salah satu anggota BPBD Kota Bogor.
Walaupun demikian, tak menutup kemungkinan bahwa telah adanya
kerugian yang dialami masyarakat
di sekitar ruas jalan.
“Ada orang yang ketimpa bersama
dengan motornya tapi alhamdulillah ga ada
korban jiwa, hanya luka, dan tadi dari pihak owner billboard-nya ini
mereka sudah menyanggupi untuk mengganti yang rusak tadi baik luka, motor, ataupun
gerobak,” tambah
Theo.
Masyarakat Kota Bogor pun harus berhati-hati
perihal hujan deras yang kerap kali terjadi belakangan ini. BPBD Kota Bogor sudah
menetapkan status darurat bencana sampai 30 November 2023.
“Kota Bogor sejak tanggal 31 Oktober
pas kejadian yang 50 kejadian di hari itu, kita sudah menetapkan status darurat
bencana di Kota Bogor. Itu untuk tujuannya agar dinas teknis lainnya bisa
menggunakan status itu untuk memulihkan kondisi yang tertimpa dan terkena dampak
bencana tadi,” pungkas Theo.
Reporter :
-
Rafdi Muhammad Zulfadly Zein
-
Gilang Maulana S
Editor: Siti Fathonah Nuraisyiah
0 Komentar