BERLANGSUNGNYA DEBAT TERBUKA CALON KETUA HIMPUNAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

 

BERLANGSUNGNYA DEBAT TERBUKA CALON KETUA HIMPUNAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA

SUMBER : DOKUMENTASI PRIBADI BERANDA PERS

Beranda Pers -  Jumat, 19 Januari 2024  terlihat jelas spanduk yang berisikan foto para Pasangan Calon Ketua (Paslon) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himni) di pelataran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB).

Debat terbuka ini dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga 14.30 WIB dengan disaksikan oleh para mahasiswa ilmu komunikasi. Sayangnya, sejumlah kendala  muncul pada saat acara berlangsung. Debat Terbuka mundur dari waktu yang dijadwalkan, yang dimana seharusnya dimulai pukul 10.00 WIB, acara ini justru dimulai satu jam setelahnya sekitar pukul 11.00 WIB.

Adapun Paslon 1 diisi oleh Khaka Tamam Maulanasyah sebagai Calon Ketua Himpunan (Kahim) dan Dea Agnes sebagai Calon Wakil Kahim. Kemudian Paslon 2 diisi oleh Muhammad Hadafi sebagai Calon Kahim dan Putri Ramadhani sebagai Calon Wakil Kahim. Paslon ketiga diisi oleh Muhammad Rizky sebagai Calon Kahim dan Dika Rangga Saputra sebagai Calon Wakil Kahim.

Ketiga Paslon diatas tentunya sudah mempersiapkan visi dan misi yang jelas tentang tujuannya menjadi pemimpin Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Debat sengit yang dilakukan antar Paslon menarik atensi orang yang berlalu lalang disekitar pelataran FISIB, dan membuat mereka melangkahkan kakinya untuk ikut menyaksikan.

KPU memilih waktu pelaksanaan debat saat UAS karena banyak mahasiswa yang datang ke kampus untuk melakukan ujian sehingga dapat hadir ketika debat ataupun pemilihan berlangsung.  

Regulasi dalam debat terbuka ini, pada sesi pertama para paslon diberikan pertanyaan dari Google Form yang sudah dikirim dari masing masing komti himpunan nya, dilanjut paslon yang lain menyanggah jawaban bila ada sanggahan dari paslon yang lain, dilanjut pertanyaan berikutnya.

Pada sesi kedua,  terdapat debat antar paslon dengan tema sumber daya mahasiswa di kehidupan kampus, lalu dilanjut dengan peran aktif mahasiswa di dunia kampus. Pada sesi ini, masyarakat diberi kesempatan untuk memberi pertanyaan kepada paslon-paslon sesuai tema yang ada.

Sempat disebutkan oleh ketua KPU dalam wawancara bahwa mekanisme dalam pemilihan Ketua Himpunan akan ada dua pos yaitu, pada lantai 5 dan lantai 7 gedung GPS. Namun, diketahui pada broadcast yang dikirimkan oleh komti pada setiap kelas tertulis bahwa pemilihan akan dilaksanakan hari Sabtu, 20 Januari 2024 di pelataran FISIB. Syarat untuk mahasiswa dalam melakukan pemilihan ini adalah dengan menunjukkan bahwa simak mereka dalam status aktif.

Rayyan Fathan selaku ketua KPU mengatakan, “KPU memiliki ketentuan bahwa apabila suara yang memilih kurang dari ¼ dari mahasiswa Ilmu Komunikasi, maka pemilihan dinyatakan tidak sah.”

Namun, pada tanggal 20 Januari 2024 diluruskan pada laman Instagram @kpufisibunpak2024 bahwa perolehan suara dikatakan sah, apabila suara diperoleh 50% + 1 dari total seluruh suara yang masuk.

Visi misi itu omong kosong. Yang harus kita perhatiin itu bagaimana mereka sebelumnya untuk melihat kedepannya,tanggapan Fauzan, sebagai mahasiswa dan moderator debat.

Pada debat terbuka ini tentunya terdapat respon dari mahasiswa yang datang menyaksikan terhadap keektifan debat ini untuk keputusan dalam memilih calon karya himpunan selanjutnya.

"Sebenarnya efektif cuma masyarakat komunikasinya aja yang sedikit, dan juga kalau semisal singgung dikit KPU kurang tepat untuk kasih informasinya di media sosial jadi bisa diliat sepi juga masyarakat komunikasinya. Jadi ya efektifnya lumayan ya gitu-gitu lah, sedikit-sedikit,” ujar Kenny sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Tentunya terdapat berbagai tanggapan dan harapan terkait debat paslon Ketua Himpunan kali ini.  “Harapannya pasti yang terbaik dan selalu menyelesaikan semua permasalahan yang nanti kedepannya ada diselesaikan secara demokratis dan ambil pelajaran yang sebelum-sebelumnya.

Saran untuk KPU, lebih tepat lagi untuk mengambil keputusan karena bisa dibilang acara ini sangat krusial tapi sedikit banget yang datang, tadi juga seharusnya mulai jam 10 pagi tapi dimulai mulainya jam 11, dan informasi di media sosialnya sedikit bisa dilihat di Instagram KPU,tutup Kenny.

 

 

 

 

Reporter:

Nabila Zahra

Sabrina Tria Azahra

Virghita Pragiwaka Gutama

 

Editor:

Rofita Cahya Ramadhani

Posting Komentar

0 Komentar