Sumber: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers
Beranda Pers - Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) telah menyelenggarakan kegiatan donor darah yang bertempatkan di Gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS) lantai 1 Univeristas Pakuan Bogor, tepatnya pada Jumat, 23 Februari 2024, yang berlangsung mulai pukul 08.00—11.30 Waktu Indonesia Barat (WIB). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Pekan Raya Elektro (PARALEL) yang tengah dilangsungkan mulai dari tanggal 19 — 24 Februari 2024 oleh HMTE. "One Drop of Blood for One Precious Life" adalah tema yang diusung dalam acara ini, yang dimaknai bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wadah bagi para pendonor darah kepada individu lain yang membutuhkan transfusi golongan darah tertentu. Adapun alur dari penyelenggaraan acara ini diawali dengan tahap pengisian link Google Form bagi peserta.
"Untuk alurnya sendiri ya, yang pertama itu kita menyediakan link Google Form, yang mana kita membutuhkan data gitu yang untuk diserahkan ke PMI agar PMI nya bisa membuat kesimpulan lah kita harus membawa berapa, dari PMI nya meminta begitu." Tutur Yoga Tri Setyawan selaku ketua pelaksana agenda donor darah PARALEL 2024.
Setelah melakukan pengisian pada link Google Form, pada hari pelaksanaannya ketika para calon pendonor darah tiba di tempat kegiatan, mereka kemudian dipandu secara kontinu oleh panitia. Runtutan tahapannya dimulai dengan tahap registrasi, dilanjut pengisian formulir, screening, dan tahap pengecekan kesehatan oleh dokter yang telah dijadwalkan hadir.
"Nanti di tahap screening itu kalau memang dari dokternya menyatakan lulus, pesertanya akan langsung diarahin untuk donor darah, tapi kalau memang belum bisa ya peserta tidak boleh untuk donor darah." Ungkap Jesha Rafhael Angkouw selaku panitia acara donor darah 2024.
Agar bisa mengikuti kegiatan donor darah ini tentu ada beberapa persyaratan bagi calon pendonor darah agar memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.
"Untuk kualifikasinya, yang pasti ya darah itu tidak boleh rendah, ada minimalnya, kalau tidak salah 110 apa berapa gitu tensinya." Ucap Yoga ketika ditanya perihal persyaratan donor darah bagi calon pendonor. Tambahnya, para peserta tidak diperkenankan untuk mendonorkan darahnya apabila memiliki riwayat penyakit yang bisa menimbulkan gejala kejang atau asma. Kondisi peserta pada pra kegiatan donor darah yang harus dipenuhi adalah dengan kondisi tidak mengonsumsi obat, jika ditemui pengaduan keluhan-keluhan seperti pusing ataupun demam maka peserta dinyatakan gagal untuk memenuhi persyaratan donor darah.
Adapun estimasi jumlah peserta donor darah yang ditargetkan oleh HMTE yakni berjumlah 100 (seratus) orang. Namun, mengingat bahwa kondisi mahasiswa yang masih dalam masa liburan, mereka memperkirakan setengah dari jumlah estimasi awal yang akan datang menghadiri acara donor darah ini.
"Kesan pesannya enak, tempatnya nyaman, bersih, terus peraturan untuk peraturan pelaksanaannya juga tertata rapi, cepat juga." Ujar Okta selaku pendonor darah ketika ditanya perihal kesan yang dirasakan selama acara berlangsung.
Okta juga mengatakan bahwa ada cukup banyak manfaat yang dapat diambil dari mengikuti kegiatan donor darah.
"Benefit dari kegiatan donor darah ini banyak ya sebenarnya, kan kita pergantian darah setiap enam bulan sekali, terus untuk wanita sih sehat untuk kulit, terus badan juga jadi lebih ringan, terus berat badannya jadi lebih teratur kalau misalnya kita sering donor darah." Lanjut Okta.
Yoga, sebagai ketua pelaksana acara PARALEL pun turut menyampaikan harapannya mengenai kegiatan yang dipimpin olehnya ini.
"Harapan kita ketika memang ada pendonor, bisa menolong orang lain gitu yang misalkan di luar sana membutuhkan suatu darah dari golongan tertentu, nah di sini kita menyediakan wadah bagi masyarakat, untuk memberikan bantuan lah sebagai manusia kepada manusia lain." Tutupnya.
Reporter:
- Alma Rosanna Larasati Maweikere
- Yasinta Saumarisa
Editor:
- Bulan Yuliandan R.T
0 Komentar