![]() |
Sumber: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers |
Beranda pers – Demisioner dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himni) kembali menyelenggarakan acara konser musik Trilogigs di Vivo Mall Sentul pada Sabtu, 17 Mei 2025. Kegiatan ini menjadi agenda yang ke dua setelah dilaksanakannya agenda yang pertama. Dengan mengusung tema “Back To Memories” yang bertujuan untuk menciptakan suasana, agar Bogor sendiri terdapat acara konser musik dan mengenang masalalu dengan lagu band yang ditampilkan. Acara ini dimulai pada pukul 13.00 - 22.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 1.000 penonton yang menikmati alunan musik para penampil.
Trilogigs kali ini bukan hanya tentang konser musik saja, tetapi juga terdapat fun fight dengan euforia yang ada di Bogor, musik, dan olahraga tinju. “Kita di Trilogigs membawakan lagu-lagu yang bisa mengenang masalalu, lalu line up-line up juga mengenang masa lalu. Selain itu, kita di Trilogigs pun bukan hanyalah aktifitas musik, tetapi juga itu ada fun fight kita fun dan olahraga bareng sembari nyanyi-nyanyi bareng, kita buat euforia baru yang ada di Bogor, musik dan olahraga tinju,” ucap Raka selaku ketua promotor.
Trilogigs kali ini berbeda dengan yang sebelumnya, karena memilih untuk menggunakan dua stage sekaligus, “Tahun lalu sama tahun sekarang tuh berbeda karena kita sekarang memilih dua stage, dulu kita cuman ada satu stage yang mungkin tidak terlalu megah karena memang konsep kita adalah gigs terus sebenernya kita banyak band yang harus kita angkat kalau kita pake satu itu bakal bisa dibilang dari pagi, jadi meminimalisir waktu juga makanya dari pada kita bikin crowded di satu tempat lebih baik dijadikan dua,” kata Tamam selaku ketua harian.
Genre musik yang dibawakan pada tahun sekarang adalah Pop Punk. “Namanya dunia event musik itu kita incer pasarnya kan. Kita lihat kalau dari kota ke Cibinong sampai ke Depok itu rata-rata tuh banyak orang yang suka genre musik ini. Selain itu kita juga punya koneksi ke band-band yang bergenre ini, sayang aja gitu kenapa ga kita ambil gitu kan,” ucap Tamam. Seperti yang disebutkan Tamam tadi maka, Trilogigs ini menghadirkan beberapa penampilan band, seperti Motsure, Vaking Shit, The Dusty Rusty, Start Late, Libero, The Bups, Blizter, Patrichor, Our Story, Kebakaran, Hidden Message, Still Virgin, My Beloved Enemy, Stereowall, Superiots, Dhyo Haw, Threesixty, dan Sukatani. Namun, ada satu band yang berhalangan tampil, yaitu Bax Lax Boy karena ada hal yang tidak menyanggupi dari perjanjian.
Salah satu penonton yang bernama Ugi mengungkapkan pendapatanya terkait Trilogigs ini. “Gue baru pertama kali ikutin acara ini dan gue liat ini di For You Page (FYP) gue pas liat itu gue kaya merasa keinget masa dulu gitu dengerin lagu ini di warnet gitu lah. Makannya gue ikut nih sekarang, ternyata acara ini tuh seru, asik, dan meriah juga jadi flashback lah gue,” ungkapnya. Penonton lain pun mengungkapkan pendapatnya. “Pendapat gua ke acara ini tuh seru ya, enjoy aja gitu. Gua juga bisa nonton Sukatani sama Threesixty di konser ini,” ujar Padli.
Ada beberapa kendala saat menggarap acara Trilogigs kali ini. “Kendala sejak awal ya emang dari budget dan kurangnya komunikasi satu sama lain faktor utamanya si memang dengan besarnya audiens, yang sangat kaget sekali dengan sangat antusiasnya gitu ramai dan dari kitanya pun tidak nyangka lah bakal sebesar ini sedangkan, dari yang kita bayangin tidak sampe sebesar ini gitukan,” ungkap Tamam.
Tamam juga mengungkapkan harapan untuk kedepannya acara dari Trilogigs ini bisa menjadi event konser musik yang bisa besar di kota Bogor. “Kalau harapan dari gue sendiri ya mungkin gue mewakili semuanya harapan dari kita semua ya semoga aja lah Trilogigs ini bisa jadi event konser musik yang besar dan mengalahkan event musik yang datang ke Bogor hanya numpang aja,” tutup Tamam.
Peliput/Penulis: Muhammad Rizky/Siska Julianti
Editor: Alfandi Ilham
0 Komentar