![]() |
Sumber : Dokumentasi Pribadi Beranda Pers |
Beranda Pers – Reuni Akbar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Universitas Pakuan, mengusung tema “Berawal dari Kisah, Membentuk Satu Kasih” acara ini sukses diselenggarakan pada Minggu, 15 Juni 2025, di lantai 1 Aula Graha Pakuan Siliwangi (GPS), dan dihadiri oleh alumni lintas angkatan serta anggota aktif. Lebih sekadar temu kangen, acara ini menjadi ruang temu lintas generasi untuk menghidupkan kembali semangat kemanusiaan dan solidaritas yang telah terbangun sejak masa pengabdian dahulu. Melalui rangkaian seperti pertunjukan dokumenter, sesi berbagi cerita, games, serta talkshow.
Ade Alya Cahya Bagus selaku Ketua Pelaksana Reuni Akbar KSR-PMI menjelaskan bahwa acara reuni ini adalah ajang silatu
rahmi angkatan lama dengan angkatan yang baru. “Jadi kita memfasilitasi anggota lama dan baru saling berkenalan dan reconnecting,” jelas Ade Cahya.
“Tujuan diadakannya ini adalah untuk mempererat silaturahmi dan juga mengenalkan yang belum kenal dan juga mendekatkan yang masih jauh,” ucap Ade Alya Cahya.
Selain acara pertemuan, panitia menyuguhkan penampilan UKM Seni Budaya yang turut meramaikan juga permainan musik-musiknya. “Harapan aku buat para alumni, semoga alumni KSR Universitas Pakuan lebih selalu merangkul kita walaupun misalnya generasi jaman sekarang kan agak kepala batu ya, nah sebisa mungkin aku sih pinginnya walaupun kita batu, kita beda pendapat terus tapi tetap alumni ngajarin gimana si menurut pandangan generasi alumni jadi ga semena-mena pandangan anak muda semua, karena kan kita tidak tahu ya bener salah nya gimana, nah itu sih biar kita sama-sama bisa maju juga dan kita ga ditinggalin alumni karena gimana pun semua program kerja (Proker) jalannya berkesinambungan sama alumi,” tutur Christina Audy Komanda KSR-PMI Universitas Pakuan memberikan harapannya.
Angie Anugrah alumni KSR-PMI angkatan 15 memberikan kesan akan perkembangan KSR-PMI dari zaman dia dengan saat ini. “Kalau perkembangan nya si saat ini sebetulnya jauh banget bisa positif bisa negatif, positif nya kalau di banding jaman dulu serba manual kita sosial media belum terlalu banyak terus digitalisasi masih minim fasilitas UKM masih pokoknya jauh lah, nah sekarang serba digital terus jaringan internet 24 jam terus fasilitas komputer ada lengkap lah, jadi sebetulnya kalau mau lebih maksimal harusnya sekarang kalau keterbatasannya banyak cuma endurance masing-masing orang kan beda-beda ya setiap angkatan kalau dibilang perbedaan zaman dulu dan sekarang harusnya sih sekarang lebih gaul lagi karena itu kan tadi dimanjakan dengan fasilitas semua ada dan kolaborasi pun harusnya lebih berjalan antar UKM, antar Fakultas bahkan sampai ke rektorat ya, tujuan kita berorganisasi bukan hanya sebatas menjalankan program kerja yang udah di susun gitu, ya tapi kan pada akhirnya kita menjalankan program kerja supaya yang lain itu bisa aware seperti oh pakuan tu ada kegiatan yang positif, yang bisa melibatkan masyarakat lingkungan bahkan sekolah dasar, Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) bisa ikut terlibat, jadi seharusnya bisa jadi modal buat promosi juga untuk pakuan,” ungkap Angie.
“Saran untuk anggota aktif sebenernya adalah banyak mungkin improve gitu kan ya, karena pada dasarnya setiap organisasi itu kan memiliki challenge nya masing masing ya dan bisa di adopsi terkait dengan setiap organisasi yang ada untuk pertumbuhan organisasi KSR ini sendiri, harapan untuk masa depan tentunya pasti lebih baik lagi, lebih baik dari segi manpower artinya adalah anggota dan juga dari segi kegiatan kegiatan yang ada,” pungkas Nida Ul Khasanah alumni KSR-PMI angkatan 16 yang memberikan saran dan harapan bagi anggota aktif KSR-PMI.
Peliput dan Penulis: Muhammad Gilar Haekal/Yeremia Mardani
Editor: M. Xezi Artawinata inii
0 Komentar