Pekan Raya Lampyris 2025: The Magic of Unity In Diversity and Innovation

 

Sumber: Dokumentasi Panitia Himpunan Mahasiswa Biologi

Beranda Pers - Program Kerja (proker) lomba tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan ditargetkan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan mahasiswa Universitas Pakuan (Unpak), kembali dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi (HMB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unpak Bogor. Pekan Raya Lampyris (PRL) adalah nama dari Proker tersebut dengan mengusung tema “The magic of unity In diversity and innovation”.

Acara ini digelar selama empat hari, mulai pada tanggal 15 – 18 Oktober 2025, dengan berbagai cabang lomba menarik, Pada hari pertama, Rabu, 15 oktober 2025, dilaksanakan lomba Ceramah Ilmiah Lampyris (CHILL) tingkat siswa juga mahasiswa yang berlokasi di Aula FKIP lantai 4 serta Islamic Calligraphy (ISKALL) tingkat siswa saja, yang berlokasi di Laboratorium FKIP. Hari kedua, Kamis, 16 Oktober 2025 diisi dengan lomba Olimpiade Science Lampyris (OSL) tingkat siswa dan mahasiswa, berlokasi di Aula FKIP lantai 4. Selanjutnya hari ketiga, 17, Oktober 2025 menghadirkan lomba Sains Fografis tingkat siswa juga mahasiswa, berlokasi di Laboratorim Biologi FKIP, serta Lampyris Fashion Runway (LFR) tingkat siswa saja, berlokasi di Aula FKIP lantai 4. Rangkaian kegiatan ditutup pada hari keempat 18 Oktober 2025 dengan lomba Bioart (Biology Art) tingkat siswa dan mahasiwa.

Salah satu tujuan dari acara ini adalah sebagai ajang promosi, “Perlu diketahui, bahwasannya pendidikan biologi mahasiswanya sedikit. Sehingga dengan target kami sekolah se-Jabodetabek ini, berharap ini bisa menarik perhatian kepada peserta.” Ungkap Ketua Himpunan HMB, Yuyu Kurniawati.

Yuyu juga menambahkan, maksud dari tema yang mereka usung, “Meskipun kita memiliki latar belakang yang berbeda dari berbagai sekolah, sehingga bisa mempersatukan di Pekan Raya Lampiris ataupun di pendidikan biologi,” tambahnya.

Salah satu peserta, Gieza Nurisya, siswi dari sekolah Insan Kamil turut memberikan pengalamannya setelah mengikuti kegiatan lomba, “Pastinya sebelum naik ke panggung saya merasa gugup, tapi setelah tampil saya anggap sebagai pengalaman baru juga sih tampil disini jadinya seru,” ucapnya.

Seandainya acara ini kembali hadir, Gieza pun terlihat antusias ingin hadir serta mengikuti kegiatan perlombaan. Hal senada juga disampaikan Malik Yaser Wahyudi, sebagai peserta lomba lainnya, bahwasanya ia sangat tertarik terhadap kegiatan ini, “Kalau acara ini kembali hadir, saya mau banget sih ikut acara ini lagi, pastinya nunggu arahan dari sekolah juga kalo menyetujui,” ujarnya.

Peliput: Dicky Ilham Nudin 

Penulis: Dean Alfrid

Editor :M. Xezi Artawinata