Demonstrasi pembuatan Pipe Flower Making yang diselengarakan di acara Artea Pop-Up Experience / Beranda Pers, Rheinaya Azura, Yasinta Saumarisa
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00-20.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), dengan rangkaian kegiatan, seperti Clay Art Workshop, Pipe Flower Making, dan tersedia beberapa stand booth yang dapat dikunjungi, seperti keychain booth, accessories booth, pipe flower booth, dan nail art.
Agam Rahmacda Fairuz, sebagai ketua pelaksana dari acara ini menyebutkan bahwa ia dan panitia yang lain sudah sejak lama mempersiapkannya. “Kalau buat persiapan itu sebenarnya kan dari awal semester 5 ya. Karena tidak bisa dipungkiri kalau acara ini tuh kita dari tugas mata kuliah Manajemen Ajang Khusus, jadi langsung dikasih perintah buat bikin acara itu kurang lebih di akhir Oktober,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan mengenai persiapan sebelum acara seperti membuat konsep, mencari sumber dana, dan dukungan. “Karena melihat dari pemuda-pemuda, khususnya di Kota Bogor, itu kurangnya wadah buat menyalurkan aspirasi seni. Jadi, kayak bikin event beauty atau bikin event musik-musik itu mungkin di Bogor tuh udah banyak kali ya, kita tuh pengen bikin wadah yang berbeda agar kelompok anak muda ini bisa menyalurkan kreatifitasnya di bidang seni,” tutur Agam mengenai alasannya memilih tema ini.
Bukan hanya dari mahasiswa universitas Pakuan, acara Artea Pop-Up Experience juga turut mengundang audiens dari kalangan umum dengan melalui serangkaian proses promosi yang dilakukan melalui poster flyer serta konten-konten promosi di media sosial. Dengan upaya promosi yang gencar dilakukan, Agam menilai acara ini telah sukses dan sesuai dengan ekspetasinya. ”Kalau menurut saya sebagai ketua, jujur sesuai banget sama ekspektasi. Karena memang kita udah ngejalanin sesuai rundown, ngejalanin sesuai konsep, itu benar-benar memang ini yang kita rencanain dari awal,” ungkapnya.
Daniela Febriani, salah satu pengunjung mengaku tertarik untuk datang karena adanya tarot reading yang menjadi salah satu kegiatan dalam acara ini. ”Pertama yang bikin aku tertarik itu tarotnya, sih. Jadi, kan, kayak oh ada tarot? Coba deh. Abis itu, kan, kita juga bisa ngelukis-lukis gitu kayaknya seru, sih,” ujarnya.
Daniela juga menambahkan kesan serta pesannya setelah menghadiri kegiatan hari ini. ”Karena acaranya menarik. Jadi, kayak kepo nih pengen coba. Kesannya seru banget, soalnya acaranya macam-macam. Terus buat pesannya, semangat banget teman-teman anak-anak Humas semoga acara ini jaya, terima kasih,” kata Daniela.
Tak luput, Agam menyertakan pesan dan harapannya terkait dengan acara yang telah ia garap bersama teman-teman sekelasnya selama beberapa bulan terakhir. ”Kami menjalankan acara ini bukan cuma sekadar untuk memenuhi kewajiban tugas saja. Tapi, saya dan teman-teman itu benar-benar menjalankannya dengan tulus. Kita mau semua tuh berjalan dengan mulus buat memberi kesan sama teman-teman sekalian,” ucap Agam.
Penulis & Peliput: Rheinaya Azura, Yasinta Saumarisa
Editor: Rahma Trianasari
0 Komentar