Menampilkan Karya Fotografi Anggota Klub Profesi Shutter Shot dengan Pesona Monochroma

 

Suasana Pajang Karya yang Diselenggarakan Oleh Klub Shutter Shot pada Jumat (19/12/2025)/Beranda Pers/Siska Julianti, Muhamad Gilar Haekal

Beranda Pers – Pada Jumat, 19 Desember 2025 diselenggarakannya acara Pajang Karya Shutter Shot yang bertemakan Monochroma di Gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS) lantai 1, Universitas Pakuan. Acara ini diselengarakan oleh Klub Profesi Shutter Shot (SS) Program Studi Ilmu Komunikasi (IKOM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB). Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan karya dari anggota klub SS kepada khalayak dan mahasiswa kampus, serta memberikan inspirasi kepada mereka melalui fotografi. Selain itu, Monochroma ini menjadi salah satu program kerja tahunan. 

Acara dimulai pada pukul 09.00 – 17.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), dengan rangkaian kegiatan meliputi seminar dan pameran foto karya anggota SS. Dihadiri kurang lebih 50 orang antara lain, organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) fotografi, mahasiswa Unpak, dan umum. Ketua Shutter Shot, Nurul Hikmah Sauqi, menjelaskan bahwa dampak yang ingin ia berikan terhadap khalayak luas yaitu memberikan pengalaman baru dan suasana yang bagus ketika mengikuti acara pameran tersebut tanpa memungut biaya pada acara Pajang Karya. “Dampak yang pengen kita kasih itu tentunya memberikan suasana yang bagus, memberikan experience yang berbeda. Ketika mereka masuk itu bisa menikmati karya atau foto yang mungkin beberapa orang yang jarang ke pameran, karena bayar dan di sinikan free ya siapa aja boleh masuk, tidak dipungut biaya sama sekali selain untuk memberikan atau memanjakan mata kepada para audiens, tentunya untuk menginspirasi juga kepada para audiens,” ujar Sauqi.

Ketua pelaksana, Rizki Saputra, menegaskan bahwa, hasil karya yang di pamerkan pada acara ini merupakan karya klub profesi SS yang membebaskan memotret hal yang mereka suka, asalkan sesuai dengan tema yaitu monochroma dan memberikan hasil potret karya tersebut 2-5 karya untuk dipamerkan di acara tersebut. “Iya hasil karya anak SS aja semua anggota itu pajang semuanya di sini, prosesnya itu hasil karya mereka, bebas mau foto apa aja atau foto kesukaan mereka, terus kalau dimasukin hitam putih bagus atau tidak, intinya bebas fotonya apa saja asalkan hitam putih sesuai dengan temanya dan setiap anggota harus mengirimkan minimal dua karya. Jadi, di sini ada orang yang ngirim 2-5 karya,” ucap Rizki.

Salah satu audiens yang bernama Afifah Nur Aisyah baru pertama kali datang ke acara Pajang Karya, sehingga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi berpendapat bahwa acara ini sangat menarik dan bagus. “Pendapat dari aku pribadi, jadi aku ke sini ada temen aku anak SS juga, jadi penasaran juga gimana sih pajang karya tuh karena aku juga baru pertama kali datang ke pajang karya ini dan menurut aku bagus si prepare dan proper juga,” ujarnya.

Peliput/Penulis: Muhammad Gilar Haekal/Siska Julianti

Editor: Bunga Vania

Posting Komentar

0 Komentar