Motor klasik sudah sangat jarang ditemukan. Produksinya yang sudah diberhentikan membuat motor klasik berubah menjadi motor yang langka. Walaupun motor klasik, motor tersebut tetap menawan dan eksotis untuk peminatnya. Bahkan untuk beberapa orang tertentu motor tersebut berubah menjadi benda koleksi yang tak ternilai harganya. Melihat kelangkaan motor klasik dan pengendaranya, mahasiswa Hubungan Masyarakat 4, Universitas Pakuan, menggelar acara yang mengundang para pengguna motor klasik, untuk tampil dan mengendarai motor mereka masing-masing.
RODA MIRING adalah acara dari Amerta Project yang merupakan mahasiswa Humas 4 Universitas Pakuan. “RODA MIRING” diartikan sebagai “Roda Dua Minggu Riding”. Seperti namanya, acara tersebut mulai pada Minggu (22/12/2019). Acara RODA MIRING itu pun mengusung tema “Utility Culture of Classic Motorcycle”. Kegiatan tersebut membuat para pengendara motor klasik terpacu untuk membuktikan bahwa motor mereka tetap eksis di era modern ini.
“Acara ini khusus untuk para pengendara motor klasik seperti vespa costum atau yang motor klasik lainnya tapi tidak menutup kemungkinan motor modern pun ikut serta,” ujar Ketua Pelaksana, M. Sidiq. RODA MIRING diawali dengan melakukan riding bersama dari Taman Heulang, Kota Bogor ke Pendopo 108, Kab. Bogor. Acara berikutnya dilanjutkan dengan live musik di Pendopo 108. Penyelenggara acara menghadirkan hiburan dengan mengungdang beberapa grup band seperti D’GITS, BabyBoomska, The Kuda, The Skalapa, dan Tomskate. Di puncak acaranya yaitu penampilan The Paps sebagai penutup RODA MIRING. “Semoga saja malam ini tidak hujan supaya kita bisa menikmati musiknya,” ujar Peserta RODA MIRING, Reza Buanan.
Reporter : Adi
0 Komentar