Kesemarakan Festival Seni Budaya dan Kemasan



Festival seni budaya dan Kkemasan digelar di lapangan FKIP Universitas Pakuan. Acara ini dilaksanakan dalam dua hari dengan jangka waktu yg berbeda yakni pada 17 dan 21 Desember 2019. Acara Fesbuk juga turut dimeriahkan oleh Katapel Musikalisasi dan Balada, dengan mengangkat tema “Semarak Festival Seni dalam Upaya Melestarikan Budaya”. Pada Fesbuk 2019 ini terdapat beberapa budaya yang dipamerkan dari beberapa provinsi yang ada di Indonesia, seperti Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Sumatera Utara yaitu Medan, Sumatera Barat, dan Riau, Provinsi Kalimantan Tengah, DKI Jakarta yaitu Betawi, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, dan Papua.

Ketua Pelaksana, Aulia Syifani Fadillah mengatakan jangan sampai melupakan budaya yang ada di Indonesia.  “Semakin berkembangnya zaman, semakin kita melupakan budaya-budaya Indonesia, jadi kami harap dengan diadakannya Fesbuk itu, kita dapat melestarikan budaya yang sudah memudar dan dilupakan gitu,” ujar Aulia.


Acara ini berjalan dengan lancar, mulai dari pembukaan oleh MC dilanjutkan dengan upacara penyambutan dosen-dosen yang akan menjadi juri dan panitia di festival tersebut dengan adat Sunda. Setelahnya acara ini dibuka oleh Wakil Dekan 2 Entis Sutisna, dengan melepaskan balon-balon ke langit. Memasuki sesi Mojang Jajaka dari masing-masing daerah dengan melakukan catwalk dan mempresentasikan mengenai flora dan fauna, baju adat dan senjata daerah, tempat wisata, makanan dan minuman khas dari masing-masing provinsi yang dipamerkan di hadapan juri dan menampilkan tarian daerah dari masing-masing provinsi yang dibawakan.

“Ya, tadikan baru dua yang disebutin, yang mojang jajaka sama penampilan tarian daerahnya masing-masing, jadi ada yang mau menampilkan tari atau menyanyikan. Nanti tuh akan ada, setelah ini penilaian stand, jadi di stand itu ada makanan-makanan tradisional dari daerah masing-masing. Terus ada permainan tradisional juga samitrong sama galaxin" tambahnya Aulia.


           Dalam penyelenggaraan Fesbuk, terdapat kategori atau beberapa lomba yaitu, lomba cipta puisi, membaca puisi, dan dongeng yang dilaksanakan pada 17 Desember 2019 lalu. Dan pada 21 Desember ini terdapat lomba apresiasi penampilan Mojang Jajaka dan tarian daerah, permainan tradisional, dan stand terbaik.

“Karena ini acara yang sangat penting bagi prodi Bahasa Indonesia, jadi saya sendiri merasakan ada rasa kegugupan tersendiri. Jadi kegugupan ini bukan karena tidak percaya diri, cuman saya itu hanya ingin menampilkan yang benar-benar terbaik untuk kelas saya gitu, jadi saya gugupnya semoga saya bisa. Harapannya lebih disiplin lagi dari segi waktu, lalu semoga lebih meriah lagi dan dapat menarik fakultas-fakultas lain untuk menyaksikan acara ini,” ucap Peserta Mojang Jajaka, Nengmay Irfah Fitria Rinariah.

Di penghujung acara Festival Fesbuk ini, terdapat penampilan dari katapel musikalisasi dan balada, yang selanjutnya masuk pada sesi pengumuman hasil perlombaan yang telah dilaksanakan, seperti perlombaan cipta puisi terdapat juara lima terbaik, lomba membaca puisi terdapat tiga orang pemenang, begitupula dengan lomba Dongeng dimenangkan oleh Provinsi Yogyakarta, lomba apresiasi penampilan dimenangkan oleh Provinsi Sumatera Barat, lomba permainan tradisional dimenangkan oleh kelas 3C dan 1B. Stand terbaik dimenangkan oleh kelas DKI Jakarta, lalu terdapat juga juara umum pada acara Festival Fesbuk ini yaitu kelas 5B yaitu DKI Jakarta, dan yang terakhir yaitu pengumuman Mojang Jajaka 2019 yang dimenangkan oleh Mojang Jajaka dari kelas 3B, Provinsi Sumatera Barat.


Reporter: Doni & Ronal

Posting Komentar

0 Komentar