Sumber: Dokumentasi Pribadi Reporter
Beranda Pers
Beranda Pers, Bogor - Badan Legislatif Mahasiswa (BLM), menyelenggarakan acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin, 6 Juni 2022 yang bertempat di Aula Mashudi, lantai tiga gedung FISIB.
RDP
rutin diadakan oleh BLM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB)
Universitas Pakuan dan dihadiri oleh perwakilan anggota Himpunan dan Club
Profesi setiap jurusan di FISIB, yang bertujuan sebagai wadah atau sarana
aspirasi dari mahasiswa kepada pihak struktural secara langsung, agar anggota struktural
juga mengetahui apa saja yang terjadi di lingkungan fakultas.
“Jadi,
acara ini (RDP) menekan keharmonisan dan keberlangsungan, dan berharap juga
kita bisa maju secara bersama-sama dalam kerukunan dan kebersamaan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi BLM itu sendiri,” ujar Faridz selaku ketua pelaksana
RDP.
Berikut
beberapa poin yang dibahas dalam acara RDP, yaitu:
- Memberlakukannya kembali
pembelajaran tatap muka atau offline,
dikarenakan kini pandemi sudah menjadi endemi;
- Keluhan mahasiswa terkait beberapa fasilitas, seperti kamar mandi, tempat sampah, jaringan internet yang sulit diakses dan jalur administrasi mengenai SOP yang dianggap terlalu berbelit-belit dan sulitnya sistem pembuatan KTM.
Adapun tanggapan dari Robiyanto selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang (HIMJA) “Struktural sudah cukup responsif dalam menjawab keluhan dari mahasiswa FISIB tentang permasalahan maupun sistem mengenai kegiatan perkuliahan.”
Hanya saja menurut Robiyanto, beberapa hal belum dimengerti dan dipahami oleh pihak struktural, sehingga mereka meminta waktu untuk bertanya kepada rektorat yang baru, maupun dekanat dari fakultas lain. Ketua Umum HIMJA tersebut juga menyarankan agar pihak penyelenggara kembali memilih waktu dan tempat saat para jajaran struktural memiliki jadwal yang kosong, agar mereka dapat mendengarkan dan memberikan jawaban dengan lebih jelas untuk RDP selanjutnya.
“Menurut
saya, pembahasan RDP kali ini mewakili atas apa yang dikeluhkan mahasiswa FISIB
terhadap bagaimana pandangan mahasiswa mengenai efektifnya pembelajaran tatap
muka, kemudian menilai bagaimana penyampaian materi dari dosen itu tersendiri. Kemudian
juga ada pembahasan perihal fasilitas, yang dimana pengadaan fasilitas ini
diberlangsungkan demi kenyamanan kegiatan belajar mahasiswa FISIB,” ujar Ferdi
Abdurrahman, selaku Ketua Umum Himpunan Sastra Inggris (HIMSI).
Reporter:
- Rofita Cahya Ramadhani
- Muhamad Allan Ridho
- Nazira Zahra Windayani
Editor:
Muhammad Syawal Hidayatulloh
0 Komentar