![]() |
Sumber: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers |
Sebelum memasuki acara inti, pada pukul 13.30 Waktu Indonesia Barat (WIB), Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMNI) berkolaborasi dengan Tadarus Kata untuk membuka lapak baca buku. Selanjutnya, kegiatan dimulai pukul 14.00 hingga 19.00 WIB, dibuka dengan pembacaan puisi oleh dua mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, yaitu Arbi dan Kamerad, dilanjut penampilan sederet band seperti Pineline, Cookiesoora, Gluecollin, dan Madmax.
Mohamad Rafi Ahnaf Lesmana, atau kerap disapa Popo, menjelaskan maksud dari tujuan kegiatan Pelarian Vol.3. “Tujuannya sebenarnya buat ngelepas penat aja sih. Sesudah UAS kita bikin acara kecil-kecilan buat hiburan anak-anak. Terus sama buat berjejaring sama kampus-kampus luar karena penampilannya juga banyak dari kampus luar, sekaligus jadi ajang promosi juga buat kampus.” Jelasnya. Tak dikhususkan untuk mahasiswa FISIB saja, kegiatan ini justru terbuka lebar untuk umum, “Buat semua orang, pokoknya boleh datang ke sini. Mau kuliah atau ngga, mau di FISIB atau ngga, boleh kok di sini, datang aja gitu.” Lanjutnya kemudian.
Popo juga menerangkan bahwa ini adalah acara terakhir mereka, hal ini karena perizinan yang semakin sulit, “Kita kurang tahu selanjutnya bakal ada acara kayak gini lagi atau tidak, karena makin kesini perizinan makin sulit. Mungkin kayaknya ini acara terakhir kita.” kata Popo. Meskipun begitu, beberapa penonton tampak antusias mengikuti rangkaian acara ini.
Melihat antusiasme audiens, acara ini cukup menghibur mereka setelah berlangsungnya UAS ditambah hadirnya band untuk menghibur. "Saya tau acara ini dari snapgram si sama banyak temen yang ajak juga," ujar Rifal Andriana yang kerap disapa Coim. Beliau juga menambahkan, "Kebetulan ke sini mau lihat band terutama dari mahasiswa FISIB ya, itu yang saya ingin tonton," pungkasnya.
Acara ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga ruang apresiasi dan ekspresi. Di sela-sela penampilan musik, disediakan juga pojok puisi yang dibacakan oleh mahasiswa FISIB. Salah satu audiens, Juli Imanuel, mahasiswa FISIB ilmu komunikasi mengatakann, "Saya tau acara ini dari pamflet Instagram FISIB, penampilan yang saya paling tunggu-tunggu itu Madmax karena ingin tau aja si," ujarnya.
Dengan semangat kolaboratif dan kreativitas yang melimpah, Pelarian Vol.3 sukses menjadi highlight kegiatan kampus tahun ini. Dari musik hingga seni rupa, semuanya berpadu dalam satu malam yang membuktikan bahwa ekspresi adalah bentuk pelarian paling sehat dan menyenangkan.
Peliput: Rheinaya Azura, Intan Dwi Sasmita
Penulis: Intan Dwi Sasmita
Editor: Bunga vania
0 Komentar