![]() |
Sumber: Dokumentasi Pribadi Panitia PIM |
Beranda Pers - Pada Kamis, 25 September 2025, Himpunan Mahasiswa Manajemen (HMM) Universitas Pakuan kembali menggelar Pekan Ilmiah Manajemen (PIM) 2025 dengan tema “Level Up Generasi Muda Siap Bersaing di Dunia Digital”. Bertempat di Aula Gedung Akutansi FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pengembangan kompetensi mahasiswa, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital.
Acara ini menargetkan 200 peserta, dengan partisipasi tidak hanya dari mahasiswa Universitas Pakuan, tetapi juga mahasiswa dari luar kampus. "Di setiap kegiatan untuk yang celebration itu ada 6 tim, yang 5 tim itu dari mahasiswa manajemen Universitas Pakuan, dan juga 1 dari Universitas Juanda," jelas Ketua Pelaksana, Siti Nur Haliza.
Siti Nur Haliza, menyampaikan bahwa acara ini dirancang dengan berbagai rangkaian kegiatan yang berfokus pada pelatihan, workshop, kompetisi, hingga talk show. “Tujuannya untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam berinovasi, terutama dalam memanfaatkan teknologi di era digital ini. Harapannya mereka bisa lebih siap menghadapi dunia kerja,” ujarnya.
Untuk rangkaian kegiatan acara PIM 2025 ini, yang pertama ada pelatihan mendeley dan parafrase di 8 September, yang kedua ada workshop SPSS (Statistical Package of the Social Sciences) di 10 September, lalu ada juga workshop EViews di 15 September terus ada juga workshop Excel ada di 18 September lalu ada juga celebration of bogor economics competition (CBEC) 23 September dan diakhiri di 25 September dengan puncak acara yaitu talk show.
Dua mahasiswa dari Fakultas Bisnis Universitas IBI (Institut Bisnis dan Informatika) Kesatuan, jurusan Manajemen semester 5, yakni Fira dan rekannya Muhammad Ridwan, berbagi kesan setelah mengikuti salah satu sesi talk show. "Awalnya aku ikut karena undangan, tapi setelah lihat tema seminarnya ternyata menarik banget. Yang dibahas itu penting buat bekal dunia kerja dan magang, bukan cuma soal basic, tapi juga dokumen pendukung seperti portofolio dan cara mem-personal branding diri,” ungkap Fira.
Ridwan menambahkan, “Aku juga awalnya tertarik karena undangan. Tapi setelah tahu narasumbernya, Kak Dinar, aku langsung semangat. Beliau benar-benar menginspirasi banget sih.” Keduanya sepakat bahwa acara ini memberi pengalaman baru yang berkesan.
Respon positif peserta membuktikan bahwa PIM 2025 bukan hanya sekadar agenda tahunan, tetapi juga sarana nyata bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi. Materi yang dibawakan narasumber dinilai sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa di era digital, terutama terkait personal branding, portfolio, dan etika berjejaring di media sosial. Dengan keterlibatan mahasiswa dari berbagai Universitas, PIM 2025 semakin menunjukkan perannya sebagai ajang ilmiah dan edukatif yang mampu menjembatani mahasiswa menuju dunia kerja yang semakin kompetitif.
Peliput & Penulis: Intan Dwi Sasmita, Khansa Muthi'ah Gendis
Editor: M. Xezi Artawinata
0 Komentar