Accounting Fest 2025: Materi Seputar AI dan Generasi Z Relevan untuk Masa Sekarang

 

Sumber: Dokumentasi Pribadi Reporter Beranda Pers

Beranda Pers – Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) Universitas Pakuan menyelenggarakan acara Accounting Fest, di ruang auditorium utama lantai 3A Gedung Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) yang dimulai dari pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) sampai dengan pukul 12.00 WIB. Acara tahun ini mengusung tema “Amplifying Accounting Enthusiasm with Deep Critical Thinking Through Digitalization as a Receptacle to Create Precision Generations of Accountants”. Acara ini diselenggarakan selama lima hari, mulai dari 29 September sampai tanggal 4 Oktober, meliputi hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Dengan 3 rangkaian acaranya, yaitu cerdas cermat akuntansi, Accounting Competition, dan Seminar internasional. 

Pada Sabtu, 4 Oktober 2025, merupakan hari kelima penyelenggaraan acara Accounting Fest, dan bentuk acaranya adalah Seminar internasional. Rangkaian acaranya dimulai dengan pembukaan, sambutan-sambutan, penyampaian materi pertama, sesi tanya jawab, ice breaking, penyampaian materi kedua, tanya jawab, dan ditutup dengan pengumuman doorprize dan juara perlombaan Accounting Fest. Seminar ini diisi oleh dua narasumber, yaitu Dr. Heru Satria Rukmana selaku Ketua Program Studi Akuntansi dan Anindytha Arsa, yang menyampaikan materi seputar Artificial Intelligence (AI) dan Generasi Z. 

Tema materi seputar AI dan generasi Z menjadi daya tarik tersendiri untuk para audiens yang mengikuti jalannya seminar. “Yang membuat saya tertarik ke Sinai, karena tema terkait AI dan generasi Z, mengingat generasi Z ini merupakan generasi yang paling berdampak terhadap kemajuan teknologi,” ucap Ayu Kusumaningrum, mahasiswa akuntansi. Hal serupa juga dijelaskan oleh Riyan Darmawan, selaku mahasiswa akuntansi, “Materi yang disajikan itu sangat relevan dengan keadaan yang sekarang terkait AI ataupun generasi Z, yang mana generasi Z ini dianggap angkatan saya menarik untuk datang ke acara ini,” pungkasnya. 

Kegiatan ini bersifat umum yang bisa diikuti oleh mahasiswa, masyarakat, dan siswa/i Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kecermatan dalam bidang akutansi serta penggunaannya yang berbasis digital, mengembangkan kesadaran terkait pentingnya berpikir kritis, menjadi wadah bagi mahasiswa, pelajar maupun masyarakat umum untuk mendapatkan pengalaman, serta untuk mewadahi minat dan bakat para peserta pada bidang akuntansi.

Acara Accounting Fest ini termasuk ke dalam program kerja tahunan rutin HMA, yang digarap oleh anggota HMA mahasiswa semester 3 dibantu mahasiswa semester 5, yang bertugas untuk mengoordinasikan dan mengarahkan adik tingkatnya. “Kalau keterlibatan mahasiswa itu lebih ke mengarahkan dan mengkoordinasikan mahasiswa yang dari semester 3 tentunya, yang belum punya pengalaman bisa diajarkan oleh yang semester 5,” jelas Reza Beni Irawan, ketua pelaksana. Acara ini dipersiapkan kurang lebih selama 2 bulan. “Kalau persiapannya itu mungkin dari 2 bulan yang lalu ya, untuk kaya administrasinya, perencanaan susunan acaranya, dengan yang lain-lainnya,” pungkas Claudya Darmawansyah selalu koordinator divisi acara. 

Panitia berharap setelah acara ini para audiens mendapatkan banyak manfaat dari acara Accounting Fest. “Harapan untuk mahasiswa yang mengikuti acara ini, semoga materi yang diberikan itu bermanfaat, lalu yang diberikan oleh narasumber bisa dipraktikkan di dalam hidup,” tutur Riyan. Claudya menambahkan, “Untuk harapan ke depannya, mungkin peserta bisa mendapatkan apa yang dia mau, maksudnya seperti tujuannya untuk mendapatkan ilmu dan mendapatkan inovasi atau motivasi dari acara ini.” 

Salah satu audiens juga menyampaikam harapannya, “Harapan saya buat acara ini ke depannya, buat lagi seminar-seminar yang memang relevan sama keadaan, apa lagi generasi Z sekarang perlu banget seminar seperti ini,” pungkas Ayu. Riyan berpesan, “Mungkin acara ini bisa disosialisasikan lebih baik lagi dan untuk lomba-lomba diperluas lagi agar acara dapat lebih meriah lagi,” tuturnya. 

Peliput: Alfandi Ilham, Muhammad Fatir Rahman

Penulis: Alfandi Ilham

Editor: Khansa Muthiah Gendis