Beranda Pers - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (Unpak) Bogor, menggelar Program Pematangan Organisasi Fakultas (P2OF) pada Jumat, 10 Januari 2025 pukul 09.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), di Aula Mashudi Gedung FISIB lantai tiga. Mengangkat tema “Menjadi Organisasi yang Responsif Terhadap Isu Sosial Budaya dan Lingkungan,” acara ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIB dan bertujuan untuk meningkatkan kepekaan dan ketanggapan organisasi-organisasi di FISIB terhadap isu-isu yang berkembang di lingkungan kampus dan masyarakat.
Naufal Zufar Raya, Ketua Pelaksana P2OF, menjelaskan latar belakang pemilihan tema ini. “Terjadinya atau terpilihnya tema tersebut dikarenakan terdapat krisis di kelembagaan terutama di FISIB, yaitu acuhnya atau apatisnya para mahasiswa, bukan hanya mahasiswa, tetapi juga pengurus lembaga terhadap isu-isu sosial dan isu-isu di sekitar FISIB. Kurangnya minat mereka terhadap isu-isu yang menjadi kepentingan mahasiswa,” ujarnya.
Naufal menjelaskan bahwa P2OF dirancang khusus untuk mempersiapkan mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan kepemimpinan dalam organisasi kemahasiswaan. Menurutnya, program ini sangat penting karena memberikan bekal yang diperlukan bagi mahasiswa untuk menjalankan tugas-tugas kepengurusan di masa depan.
Guntur Mandala Putra, Ketua Pelaksana Seminar dalam rangkaian P2OF, menjelaskan lebih lanjut tujuan acara ini. “Mungkin kita semua sudah tahu bahwa banyak mahasiswa yang apatis terhadap organisasi, banyak yang tidak berminat berorganisasi. Bahkan, ada juga organisasi yang kurang responsif terhadap isu-isu. Jangankan isu sosial, lingkungan di dalam kampus dan fakultas saja masih kurang diperhatikan. Karena itu, kami mengadakan tema yang berhubungan dengan hal tersebut,” ungkapnya. Guntur juga menambahkan alasan pemilihan tema sosial dan budaya. “Karena kita adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, jadi kita fokus pada hal-hal yang terdekat dan relevan dengan kita. Kita ambil sosial, budaya, dan lingkungannya,” tambahnya.
Adapun perubahan peran dalam pelaksanaan P2OF. Awalnya, Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) yang bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan P2OF ini, yang dimulai pada tahun 2021-2022. Namun, pada tahun 2023, tanggung jawab ini dialihkan ke BEM. Hal ini dikarenakan BLM memutuskan untuk lebih berkonsentrasi pada tugas-tugas administratif dan pengawasan. Meskipun demikian, BLM tetap terlibat aktif dalam pelaksanaan P2OF.
Anggota BLM menjelaskan, "Jadi sebenarnya kurang lebih sama saja, karena kalau tahun kemarin mungkin memang program kerjanya BLM yang bekerja sama dengan BEM, yang di mana BEM ini tugas pokok dan fungsinya eksekutif kan, yang lebih terjun ke masyarakat, dan memang P2OF ini targetnya masyarakat FISIB dan juga untuk pengurus muda yang ada di kelembagaan. Jadi garis besarnya kenapa tahun lalu yang jalankan BLM sekarang enggak? Karena, memang ini harusnya digarap oleh BEM sendiri karena memang targetnya masyarakat FISIB, dan tahun-tahun berikutnya bakal BEM yang akan garap," jelasnya.
Fahmi Dwi Utama, seorang anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himni), merasa sangat terbantu dengan materi yang disampaikan dalam P2OF. Ia menyatakan bahwa seminar dan materi yang dibawakan oleh narasumber yang kompeten telah memberinya bekal yang sangat berharga untuk pengembangan organisasi di FISIB. Materi-materi tersebut, menurut Fahmi, sangat relevan dan mencakup topik-topik penting, seperti regenerasi organisasi dan penyelesaian masalah.
Fahmi juga memberikan pesan untuk seluruh kelembagaan di FISIB. “Lebih banyak inovasi baru. Minat berorganisasi sekarang memang kurang, jadi kita harus bersama-sama, seluruh kelembagaan FISIB, berupaya merangkul adik-adik kita untuk regenerasi dan menciptakan generasi baru di organisasi-organisasi FISIB,” pesannya.
Naufal Zufar Raya berharap, “Yang paling di harapkan itu sebenarnya minat dari mahasiswa FISIB tersendiri, kami berharap mereka lebih aware lagi terhadap isu sosial lingkungan dan budaya di FISIB, baru nanti jika memang sudah matang di fakultas, bisa lanjut ruang lingkup universitas,” tutupnya.
Peliput: M.Adzani Arieful Fattah/Dean Alfrid/Penulis: M. Adzani Arieful Fattah
Editor: Dean Alfrid Fiddinan Islam
0 Komentar