 |
| Sumber: Dokumentasi Priadi Reporter Beraranda Pers |
Beranda Pers – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (UNPAK) telah menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di lantai 1 Gedung Graha Pakuan Siliwangi (GPS) selama dua hari, yakni Jumat, 12 September 2025 hingga Sabtu, 13 September 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 207 mahasiswa baru FISIB. PKKMB FISIB 2025 mengusung tema “Kepakkan Sayap Perubahan” yang maknanya merujuk kepada Kabinet Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIB, yaitu Kabinet Kepompong. Dengan begitu dipercaya, bahwa FISIB akan menetaskan mahasiswa yang unggul dengan mengepakkan sayap perubahan dari hal terkecil hingga yang terbesar.
Belia Desvita Aulia, ketua pelaksana PKKMB FISIB 2025, menjelaskan jika tujuan diselenggarakannya PKKMB FISIB 2025 ini untuk menyambut mahasiswa baru dan juga menjadi pintu gerbang penyambutan mahasiswa baru FISIB. Ia juga menjelaskan terkait konsep yang digunakan pada PKKM FISIB 2025, “Konsep acara tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, karena memang basicnya pada sosial dan budayanya. Untuk elemen-elemennya, aksennya kita pakai budaya-budaya, seperti wayang, tarian, dan lain-lain,” ujar Belia.
Berjalannya PKKMB FISIB 2025 ini dipenuhi dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari beberapa sambutan, talk show, penampilan dari beberapa himpunan di FISIB, penyampaian materi dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT), sing along, ada pun penampilan dari Hanin Dhiya, dan pada hari kedua diakhiri dengan aksi simbolik September Hitam pada penutupan PKKMB FISIB 2025.
Bukan hanya dari BEM FISIB saja, PKKMB FISIB 2025 ini turut serta dibantu oleh dosen dan juga anggota kelembagaan yang ada di FISIB. Putra Yassa Galuh, ketua BEM FISIB mengungkapkan, "Untuk persiapan PKKMB kita dibantu soalnya sama steering committee, salah satunya itu Jordi Satria Widodo, M.PP., M.Pd., M.Hum. Untuk masalah pencarian dana, terus juga untuk masalah fasilitas, kabar pemateri, salah satunya ada dari Dr. Firdanianty, M.Pd. juga," kata Putra.
Salah satu mahasiswa baru, Fraditha, dari Program Studi Ilmu Komunikasi, mengaku terkesan dengan jalannya PKKMB FISIB 2025.“Sejujurnya aku nggak expect bakal seseru ini. Dari pengalaman ospek biasanya biasa aja, ternyata pas datang dan acara dibuka, seru banget,” ujarnya.
Menurut Fraditha, materi dari dosen Ilmu Komunikasi, yaitu Ratih Siti Aminah, M. Si, menjadi bagian yang paling menarik karena disampaikan dengan jelas dan to the point. Ia merasa terbantu dalam memahami seluk-beluk kampus, mulai dari gedung hingga ruangannya. “Suasananya juga mendukung banget. Jadi, PKKMB tidak terasa membosankan. Harapanku, semoga Pakuan beneran sesuai ekspektasi yang aku dapat dari acara ini,” tuturnya.
Dari sisi dosen, Tryan Nugraha, M. Pd., selaku Wakil Ketua Steering Committee PKKMB FISIB 2025, menilai acara berjalan lancar meskipun jumlah mahasiswa baru tahun ini menurun menjadi sekitar 207 orang. “Jumlah peserta menyusut, tapi esensi penyambutan tetap terjaga. Hanya saja, kontribusi dari seluruh mahasiswa FISIB belum maksimal, karena yang terlibat dominan masih BEM dan himpunan. Padahal, di kampus lain, penyambutan mahasiswa baru sudah menjadi budaya bersama,” ungkapnya.
Tryan Nugraha, M. Pd., menekankan bahwa dosen tetap memberi ruang kreatif bagi mahasiswa, namun tetap mendampingi. Terutama dalam urusan teknis, seperti logistik, konsumsi, dan perizinan agar proses berjalan lebih cepat. “Harapan saya, mahasiswa baru bisa lebih mengenal jati dirinya. Ketika kita mengenal dan menghargai diri, maka kita tidak akan ‘menjual’ diri. Selain itu, mahasiswa FISIB harus punya kesadaran sosial, budaya, politik, hingga spiritual, sesuai dengan identitas fakultas ini,” tutup Tryan.
Dengan rangkaian kegiatan yang penuh makna dan dukungan dari berbagai pihak, PKKMB FISIB 2025 menjadi lebih dari sekadar acara orientasi. Acara ini menjadi ajang pembentukan karakter, kreativitas, serta wadah bagi mahasiswa baru untuk mulai mengepakkan sayap perubahan mereka di Universitas Pakuan.
Peliput/Penulis: Rahma Trianasari, Muhammad Habiby Rahmaddani Harahap
Editor: Bunga Vania
0 Komentar